“Istri-istrimu adalah ladangmu. Garaplah ladangmu itu sesuai kehendakmu. Kerjakanlah amal baik untuk dirimu dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bawah kelak akan menemui-Nya. Berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.”
Kehidupan suami-istri adalah merupakan kehidupan suci dan penuh keberkahan. Kebahagiaan manusia lawan jenisnya hanya dapat dicapai mealui “mietsaqan ghalidlo” ikatan dan perjanjian yang disyari’atkan Allah dan Rasul-Nya yaitu pernikahan. Hidup berumah tangga dengan mencontoh kehidupan rumah tangga Rasulullah Saw. dijamin akan merasakan keinahan surga duniawi, karena hanya istri shalihahlah yang diakui sebagai sebaik-baik perhiasan dunia.
Diantara keindahan yang dapat dikimati dalam ikatan pernikahan ialah “hubungan suami istri” (senggama). Kendati demikian tidak sedikit diantara kaum muslimin yang mengemsampingkan pengetahuan seksual dalam kehidupan suami-istri. Walaupun seks bukanlah segala-galanya dalam rumah tangga, namun masalah ini sangat perlu diperhatikan. Tidak kurang Allah dan rasul-Nya juga memperhatikan tentang hal tersebut. Seperti ayat di atas termasuk bukti bahwa agama memandang penting, karena terkadang hubungan seks yang tidak beres berakibat pada interaksi suami istri yang hambar, bahkan ada juga yang berakibat kurang harmonisnya rumah tangga.
“Beberapa pasangan pengantin baru mungkin mengalami kesulitan seksual awal. Keadaan ini normal; timbul karena ketidaktahuan. Masalah seks masuh merupakan tabu dan misteri bagi sebagian masyarakat kita. Banyak orang tua mendapat kesulitan dalam menerangkan masalah seks secara turun temurun. Anak yang tidak tahu tentang seks mendapatkan informasi secara salah. Mereka menganggap seks merupakan rahasia. Ketidaktahuan seks ini dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan, misalnya tentang anatomi alat kelamin, atau fungsi dan peranan alat kelamin dalam persenggamaan. Seorang istri yang sama sekali belum pernah melihat zakar suami yang sedang ereksi, pernah dilaporkan menderita shock pada kontak seksual pertamanya. Dia tidak yakin bahwa vaginanya cukup besar untuk menerima dan dimasuki zakar tersebut. Bahkan pernah dilaporkan sebuah kasus mengenai suami-istri yang telah menikah selama enam tahun, tanpa melakukan senggama sekalipun”. (dr. Nina Sutiretna, Bimbingan Seks suami Istri Pandangan Islam dan Medis: 25-26).
Ada riwayat dari Jabir yang menjelaskan, orang Yahudi berpendapat bahwa jika mereka menggauli istrinya dari arah belakang kemudian istri hamil, maka anaknya akan juling. Dan juga Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa para wanita Madinah (Anshar) kalau bergaul suami istri hanya satu gaya saja, tidak mau bervariasi. Tatkala wanita Madinah itu dinikahi oleh orang Quraisy (Muhajirin) lalu diajak suaminya berjima’ dengan variasi, mereka menolak. Mereka katakan: ‘Kami hanya biasa melakukan jima’ dengan satu gaya saja, lakukanlah seperti biasa, atau ceraikan saja.” Berita ini sampai kepada Rasulullah Saw., maka turunlah aya 223 dari surat Al-Baqarah.
Ditinjau dari sebab turunya, ayat ini merupakan bantahan kepada orang Yahudi yang beranggapan jima’ bervariasi itu membawa pengaruh pada bayi, dan merupakan bantahan kepada wanita Madinah yang menganggap tabu jima’ secara bervariasi. Dengan demikian, menurut al-Qur’an boleh saja melakukan jima’ dengan beraneka rama cara, asalkan melalui farji.
Sampai sini dulu pembahan kali ini, nanti disambung lagi......................
Dikutif dari: Indahnya Malam Pertama, Karangan Abu Nabhan Faqih, H. Subhan Nurdin, diterbitkan oleh Mujahid Press
|
e-Document
Tweet |
|
14 komentar:
menarik sekali pembahasannya sob..
Hal ini yang perlu diperhatikan. terkadang pengetahuan selalu dikesampingkan, walau hanya masalah seks
posting yang menarik kawan :)
share yg menarik........
Ooo bgitu y
di tunggu lanjutannya...
artikel yg sangat bagus....
makasih infonya ... :)
service komputer 25rb bonus card reader
hi was here =)
nice post.. ehm jadi ngerti dech ^_*
wah.. wah wah.. seru.. hot juga isinya
salam kenal aja ya
http://boloskerja.blogspot.com
Menarik artikelnya sob, ternyata Al-quran membolehkan variasi seks, nice info.
Nice info gan, keep posting :)
Morning visit ;)
Sebuah pengetahuan yg dianggap tidak perlu/tabu,padahal sangat penting untuk kelangsungan hidup berumah tangga.
Posting Komentar
Komentarnya saya tunggu, baik berupa kritik ataupun saran tetapi jangan melakukan SPAM