e-Document| Seperti hasil survey yang di keluarkan oleh Indo Barometer (maaf klo salah nyebut) yang dilaksanakan pada tanggal 25 April s.d. 4 Mei 2011 tentang evaluasi 13 tahun reformasi yang di jalankan di Indonesia. Dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang (margin of error sebesar ± 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%). Yang berasal dari 33 provinsi di seluruh Indonesia yang anggap mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survey dilakukan).
Menunjukan hasil mencengangkan, jika kita melihat persepsi masyarakat mengenai Orde mana yang lebih baik. Ternyata Orde Baru menunduduki peringkat pertama sebesar 40,9%, disusul dengan masa reformasi diurutan kedua sebesar 22,8%.
Di satu sisi ini dari hasil survey ini sangat mengecewakan, karena masa reformasi ini diharapkan terjadinya perubahan yang menuju kearah perbaikan. Tetapi disisi lain dapat dimaklumi juga, jika kita melihat dari sikap dan kinerja para pejabat. Terutama dari sikap dan perilaku sebagian yang terhormat anggota DPR, yang diangan-angan dapat mewakili dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, malah hanya mementingkan kepentingan nya sendiri tanpa melihat keadaan masyarakat. Ini dapat dibuktikan dengan tetap memaksa dalam rencana pembangunan gedung baru DPR, padahal yang lama juga masih layak, studi banding ke berbagai Negara yang dinilai hanya menghamburkan anggaran tanpa membawa hasil dan banyak gi yang lainnya.
Ini hanya sedikit analisa yang saya lakukan dari hasil survey yang dilakukan oleh Indobarometer. Untuk hasil survey yang lebih lengkap dapat di unduh di sini.
Jika ada pihak yang merasa keberatan dari analisa ini, saya minta maaf yang sebesar2nya.
|
e-Document
Tweet |
|
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarnya saya tunggu, baik berupa kritik ataupun saran tetapi jangan melakukan SPAM